Menggunakan Database MongoDB dalam Aplikasi NestJS Dengan Mongoose

Menggunakan Database MongoDB dalam Aplikasi NestJS Dengan Mongoose

MongoDB adalah database NoSQL tanpa skema dengan struktur dokumen yang fleksibel, tidak seperti database SQL. Menggunakan MongoDB sebagai database membawa banyak manfaat, mulai dari penskalaan yang mudah hingga fitur database modern seperti transaksi.

MongoDB juga mendukung perpustakaan pemodelan data objek (ODM) seperti Mongoose. ODM mengelola hubungan data, memvalidasi skema, dan mengubah objek menjadi model data. Mereka membuatnya lebih mudah untuk berinteraksi dengan database MongoDB.

Dalam beberapa langkah, Anda akan mempelajari cara menggunakan MongoDB di aplikasi NestJS dengan paket luwak NestJS khusus.

Langkah 1: Menginstal Dependensi

Sebelum menggunakan Mongoose di aplikasi NestJS Anda, Anda harus menginstalnya bersama dengan paket NestJS aslinya.

Instal luwak dan paket NestJS aslinya menggunakan manajer paket npm dengan menjalankan:

“npm install @nestjs/mongoose mongoose”

Langkah 2: Menghubungkan ke MongoDB

  1. Saat penginstalan selesai, navigasikan ke file app.module.ts Anda. Kemudian impor MongooseModule dari @nest/luwak: import { MongooseModule } from ‘@nestjs/mongoose’;
  2. Selanjutnya, dalam larik impor Anda, panggil metode forRoot di MongooseModule dan teruskan URI MongoDB Anda sebagai argumen:

imports: [MongooseModule.forRoot(process.env.MONGODB_URI)],

Metode forRoot membagikan koneksi database melalui semua modul di aplikasi Anda. Dibutuhkan objek konfigurasi opsional; Anda dapat mempelajarinya lebih lanjut di dokumentasi opsi Mongoose.

Langkah 3: Membuat Skema Mongoose

Skema adalah objek JSON yang mendefinisikan struktur dan konten data Anda. Anda harus membuatnya untuk menentukan bagaimana Mongoose menyimpan data Anda di database MongoDB. Di modul root aplikasi Anda, buat folder “skema”. Folder ini adalah tempat Anda akan menyimpan semua file skema Anda.

Di dalam folder skema Anda, buat file skema dan beri nama menggunakan konvensi penamaan NestJS (<name>.schema.ts).

Selanjutnya, tambahkan impor berikut ke file skema Anda:

impor { Prop, Skema, SchemaFactory } dari “@nestjs/luwak”;

import { Dokumen } dari “luwak”;

Dekorator Prop menandai properti yang dianotasi sebagai properti di database MongoDB Anda.

Dekorator Skema menandai kelas yang dianotasi sebagai skema.

Kelas SchemaFactory berisi metode statis yang digunakan untuk pembuatan model.

Dokumen Mongoose mewakili pemetaan satu-ke-satu ke dokumen yang disimpan di MongoDB. Anda akan membutuhkannya sebagai anotasi tipe.

Baca Juga :

5 Aplikasi Penghasil Uang Teratas yang Perlu di Download

Aplikasi Penghasil Uang Terbaik untuk Menghasilkan Uang Tambahan

5 Aplikasi Instagram Terbaik untuk Mendapatkan banyak Follower

Originally posted 2022-09-01 21:38:32.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *